Sabtu, 29 Juni 2013

Berwisata kekota Martapura II

4.    Dekranasda Kab.Banjar. Letaknya didekat jembatan Irigasi, Sei. Paring Jl.A.Yani km.38. Bagi anda yang mau membeli oleh-oleh atau souvenir selain di CBS tempat ini juga menyediakannya. Selain itu tempatnya adem dan bersih. Dekranasda terbuka untuk umum terletak dibagian lantai dasar. Pada lantai atas dibuat untuk ruang pameran. Beberapa waktu lalu  Pameran Keris Nusantara dilaksanakan ditempat ini seperti tahun 2012 sebelumnya. Untuk acara pameran ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Milad Kesultanan Banjar. Pada ruang utama area pameran ini terdapat Singgasana Kesultanan. Dindingnyapun dihiasi air guci dan juga terdapat tawing halat dengan ukiran khas Banjar. Dekat Dekranasda berdiri dengan kokohnya Tugu Selamat Datang. Sekarang tamannya telah direnovasi sehingga tampilannya lebih menarik. Area ini bisa juga dijadikan objek bagi anda yang hobi narsiz-narsizan J. Intermezzo: didekat Dekranasda ini ada rujak yang laris banget, yang pengen seger-seger siang hari bagus juga tuh hehe..
 


























5.    Keliling Rumah Tua Tradisional Banjar
Banyaknya rumah-rumah tradisional Banjar di Martapura sangat berkaitan dengan dijadikannya Martapura sebagai ibukota Kesultanan Banjar pada masa lampau. Rumah-rumah tua ini banyak terdapat diwilayah Keraton, Pesayangan, Pekauman, Kramat, Teluk Selong, Kampung Melayu dan sekitarnya. Yang agak miris banyak rumah-rumah tua itu yang kondisinya mengenaskan karena rusak dimakan usia, tidak terawat, dirubah secara sengaja oleh pemiliknya dan juga banyak yang dijual dan dibawa keluar pulau. Seharusnya rumah-rumah tua itu dilindungi oleh segenap masyarakat dan pemerintah namun berbagai alas an yang mendasarinya. Tidak mustahil suatu saat kita mengunjungi rumah-rumah tua itu harus ke Bogor misalnya. L  Untungnya Pemkab Banjar tahun 2012 tadi telah membuat Perda Cagar Budaya dengan tujuan melindunginya namun saya yakin bisa saja kecolongan. Beberapa waktu lalu saya sempat berkeliling diseputaran Martapura dsk bahkan sampai ke Karang Intan untuk mengunjungi rumah-rumah Banjar tersebut bersama teman saya. Terimakasih banyak buat sahabat saya itu, Doddy. Saya menilai kecintaannya akan budaya Banjar jauh diatas rata-rata. Salut buat bro Doddy. Happy Wedding brother…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar